HASIL UJI LABORATORIUM
Di Tiga Fresh Egg, kami berkomitmen memberikan produk telur ayam segar dengan kualitas terbaik dan keamanan terjamin. Semua telur kami telah melewati serangkaian uji laboratorium yang ketat, mulai dari pengujian kandungan nutrisi, mikrobiologi, hingga residu bahan kimia berbahaya.
Telur kami telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang menjadi acuan kualitas dan keamanan pangan di Indonesia. Dengan transparansi penuh, kami menghadirkan hasil uji laboratorium sebagai bukti nyata komitmen kami terhadap produk yang sehat dan aman untuk Anda dan keluarga.
UJI MIKROBIOLOGI
tanggal 21 Maret 2025
-
Hasil uji Enterobacteriaceae <10 dari batas maksimum Enterobacteriaceae pada telur ayam konsumsi sebesar 1 x 10^1 cfu/g.
Enterobacteriaceae adalah kelompok bakteri yang dapat menginfeksi manusia dan hewan, dan kehadirannya dalam telur dapat menjadi indikasi kontaminasi.
Enterobacteriaceae adalah famili gram negatif, bakteri anaerobik fakultatif berbentuk batang yang merupakan penyebab sebagian besar penyakit yang berasal dari makanan. Famili ini mencakup banyak bakteri tidak berbahaya yang membentuk flora dalam tubuh dan lingkungan tetapi juga termasuk patogen seperti Salmonella, E. coli, Yersinia pestis, Kleibsiella, Shigella, Proteus, Enterobacter, Serratia dan Citrobacter.
-
Tidak ditemukan bakteri salmonella sp pada sampel telur yang diuji.
Salmonella sp adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan, seperti diare, gastroenteritis, dan demamtifus.
Bakteri ini termasuk dalam golongan bakteri gram negatif dan dapat hidup di saluran pencernaan manusia dan hewan.
-
Hasil uji TPC 140 kol/gr lebih kecil dari Batas Maksimum Cemaran Mikroba (BMCM) sebanyak 100.000 kol/gr.
TPC adalah metode mikrobiologi yang digunakan untuk mengukur jumlah total mikroba (bakteri) yang hidup dalam telur ayam.
Standar Nasional Indonesia (SNI) menetapkan batas maksimal TPC untuk telur ayam konsumsi yaitu 100.000CFU/gram.
UJI FISIKOKIMIA
tanggal 21 Maret 2025
-
Index telur digunakan untuk menilai mutu telur berdasarkan SNI 3926:2008.
Index kuning telur masuk dalam kategori telur dengan kualitas mutu II dengan angka 0.411
Mutu I: 0,458 - 0,521
Mutu II: 0,394 - 0,457 (hasil uji 0.411)
Mutu III: 0,330 - 0,393
Semakin tinggi nilai IKT, semakin baik mutu telur.
-
Index telur digunakan untuk menilai mutu telur berdasarkan SNI 3926:2008.
Index putih telur masuk dalam kategori telur dengan kualitas mutu II dengan angka 0.110
Mutu I: 0,134 - 0,175
Mutu II: 0,092 - 0,133 (hasil uji 0.110)
Mutu III: 0,050 - 0,091
Semakin tinggi nilai Index Putih Telur, semakin baik mutu telur.
Mutu I: 0,458 - 0,521
Mutu II: 0,394 - 0,457 (hasil uji 0.411)
Mutu III: 0,330 - 0,393
Semakin tinggi nilai IKT, semakin baik mutu telur.
UJI RESIDU ANTIBIOTIK
tanggal 21 Maret 2025
-
Tes uji residu antibiotik pada telur ayam bertujuan untuk medeteksi adanya sisa antibiotik yang tidak seharusnya ada karena dapat membahayakan kesehatan manusia seperti : keracunan, alergi dan menyebabkan resistensi antibiotik.
Mengapa Hasil Uji Laboratorium Penting?
Keamanan dan kualitas pangan adalah hal utama bagi konsumen. Dengan hasil uji laboratorium, kami dapat memberikan jaminan bahwa telur Tiga Fresh Egg:
Aman dikonsumsi tanpa risiko kesehatan
Nutrisi terjaga dengan baik
Memenuhi standar nasional dan regulasi pangan
Pesan Telur Berkualitas dengan Jaminan Keamanan
Nikmati telur ayam segar yang telah teruji kualitas dan keamanannya. Pesan sekarang di Tiga Fresh Egg dan rasakan perbedaan kualitas yang nyata!